MUJAHID KECIL

  • 0
Mungkin kita sering melihat potret di atas dalam berbagai versi. Siapakah mujahid kecil yang gagah tersebut? Bagaimana kabarnya sekarang? Apa yang membuatnya menjadi seorang pemberani? Di manakah dia selalu bermain?

Untuk mendapatkan jawabannya, silakan saksikan video berikut ini. Semoga ada hikmah yang didapat. Amin!


Sesungguhnya ajal tidak datang lebih awal dengan berjihad dan tidak pula datang lebih lambat dengan meninggalkan jihad.

SELAMAT HARI RAYA

  • 0
Salam 'Idul Fitri!

Mohon maaf zhahir dan bathin baik atas dosa dan kesalahan yang disengaja ataupun tidak disengaja, atas dosa dan kesalahan yang disadari ataupun tidak disadari.

Taqabbalallah minna wa minkum salih al-a'mal.
Kullu 'am wa antum bi khayr.

Amin!


Catatan:

Gambar di atas adalah gambar saya bersama tiga orang anak abang saya, bukan anak saya. Jangan salah faham ya! :) Gambar tersebut diabadikan pada 'Idul Fitri tahun lalu.

RAMADHAN YANG SAMA, NATIJAH YANG BERBEZA

  • 0
Kata-kata yang menjadi judul di atas menjadi sangat popular di kalangan mahasiswa Darul Quran JAKIM. Saya tidak tahu siapa yang pertama kali menyebutnya. Tapi seingat saya yang mempopularkannya adalah saudara yang saya cintai karena Allah Mohd Farham Bin Mohd Zainuddin.

Kini genap 5 tahun sudah dia pulang ke kampung barzakh dengan husn al-khatimah. Peristiwa kecelakaan (Bahasa Malaysia: kemalangan) yang terjadi di jalan Tol Pantai Timur Semenanjung Malaysia pada 27 Ramadhan 1425 H menjadi sebab kepulangannya ke sana.

Ya Allah, ampuni dan rahmatilah dia. Golongkanlah dia ke dalam golongan yang meninggal di jalan-Mu. Lindungilah dia dari siksa kubur dan azab neraka-Mu. Amin!

Pada Ramadhan itu Farham, Asshik, saya dan kawan-kawan yang sama-sama aktif di Lajnah Dakwah Pesatuan Kebajikan Maahad Tahfiz (Perkemat) Darul Quran JAKIM menjadi penggerak untuk program Ihya' Ramadhan di Darul Quran JAKIM. Ketika kata-kata "Ramadhan yang sama, natijah yang berbeza" menjadi tema program dan selalu disebut oleh Farham.
Setiap kali Ramadhan tiba, saya akan memasang foto di atas sebagai wallpaper di handphone saya. Ada motivasi tersendiri dengan mengenang memori tentang Farham. Kalau Anda mengenalnya, saya rasa Anda juga turut merasakan hal yang sama.

Semoga kita semua istiqamah dalam mengumpulkan bekal taqwa untuk dibawa pulang ke kampung barzakh dan pada hari akhirat nanti dengan rahmat Allah kita dipertemukan di surga-Nya. Allahumma amin!

MENAHAN MILIK ALLAH

  • 0
Dan janganlah orang-orang yang kikir dengan apa yang Allah berikan (titipkan) kepada mereka dari karunia-Nya menyangka bahwa (kikir) itu baik bagi mereka. Padahala (kikir) itu buruk bagi mereka. Akan dikalungkan apa (harta) yang mereka kikirkan itu pada hari kiamat. Dan milik Allah-lah segala apa yang ada di langit dan bumi. Dan Allahh Maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan. (Ali 'Imran: 180)

Katakanlah (Rasulullah SAW), "Sekiranya kamu menguasai khazanah rahmat Tuhanku, niscaya (khazanah) itu akan kamu tahan karena takut untuk menginfakkannya." Dan manusia itu memang sangat kikir. (al-Isra': 100)

Ingatlah bahwa kamu adalah orang-orang yang diajak untuk berinfak di jalan Allah. Namun ada di antara kamu yang kikir. Dan barang siapa yang kikir sesungguhnya di kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah Maha Kaya. (Muhammad: 38)

Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya. Dia (manusia) mengirah bahawa hartanya itu dapat membuatnya hidup kekal. (al-Humazah: 2-3 )

Ketika tangan terasa begitu berat menghulurkan infaq, ingatlah ayat di atas. Semoga kita tidak tergolong ke dalam manusia kikir yang menahan karunia milik Allah. Amin!


Catatan:

Sedekah di bulan Ramadhan lebih baik daripada bersedekah di bulan lainnya. Jika sebelum ini kita (memang) kurang bersedekah, maka saat ini adalah kesempatan untuk memperbaiki kekurangan tersebut. Jika sebelum ini kita sudah (merasa) banyak bersedekah, maka kali ini kita mesti bersedekah lebih banyak dari sebelumnya. Kalau sama atau malah kurang dari sebelumnya, maka sesungguhnya kita termasuk orang-orang yang sangat malang. :( Wa al-'iyadzu billah!

Jika Ramadhan pergi, jangan sampai kita susah untuk bersedekah. Jangan pula kita menunggu Ramadhan datang, baru mau bersedekah. Karena Tuhan Ramadhan dan Tuhan bulan-bulan yang lainnya adalah Tuhan yang sama. Semestinya ibadah kita kepada-Nya tidak mengira masa. Karena salah satu bukti bahwa suatu ibadah itu dilakukan dengan ikhlas adalah istiqamah (konsisten).

Jadi, jangan takut susah karena sedekah! Dan jangan takut sedekah karena susah! Hidup mudah memang penting. Tapi sedekah jauh lebih penting dari hidup mudah. Jangan tunggu hidup mudah baru bersedekah. Tapi bersedekahlah maka hidup Anda akan mudah. Sedekah membawa berkah!