SEDEKAH TIDAK PERNAH SALAH SASARAN

  • 0
Dari Abu Hurairah R.A., dari Nabi SAW bersabda:

"Ada seorang laki-laki berkata, 'Aku mau bersedekah malam ini.' Lalu dia keluar membawa sedekahnya dan disedekahkannya kepada perempuan pelacur. Keesokan paginya orang banyak membicarakan bahwa tadi malam ada pelacur yang diberi orang sedekah. Orang itu berujar, 'Wahai, Allah! Segala puji bagi-Mu yang telah mentakdirkan sedekahku jatuh kepada pelacur. Aku akan bersedekah lagi.'

Dia pergi pula membawa sedekahnya, lalu diberikannya kepada orang kaya. Keesokan paginya orang banyak membicarakan pula bahwa tadi malam ada orang memberi sedekah kepada orang kaya. Lalu orang yang bersedekah itu berkata, 'Wahai, Allah! Untuk-Mulah segala puji kerana Engkau telah menjadikan sedekahku jatuh kepada orang kaya. Aku akan bersedekah lagi.'

Dia pergi pula membawa sedekahnya, dan diberikannya kepada seorang pencuri. Keesokan paginya orang banyak membicarakan pula bahwa tadi malam ada orang bersedekah kepada pencuri. Orang yang bersedekah itu pun berujar pula, 'Segala puji bagi Allah yang telah mentakdirkan sedekahku jatuh kepada pelacur, kepada orang kaya, dan kepada pencuri.'

Kemudian orang itu didatangi malaikat seraya katanya, 'Sedekahmu sudah diterima dengan baik oleh masing-masing orang yang kamu beri sedekah. Adapun perempuan pelacur, semoga dia berhenti dari perbuatan melacur; kepada si kaya, semoga dia menyadari dirinya dan bersedekah pula; dan untuk si pencuri, semoga dia berhenti mencuri". (H.R. Muslim)


Catatan:

Saya pertama sekali mendengar riwayat hadis ini dari al-Fadhil Ustaz Misbahul Wathan, LC dalam diskusi tentang sedekah pada waktu liqa'. :) Jazahullahu khayran atas perkongsian ilmu dari beliau.

Jadi, jangan takut miskin karena sedekah! Dan jangan takut sedekah karena miskin! Kaya memang penting. Tapi sedekah jauh lebih penting dari kaya. Jangan pernah menunggu kaya baru bersedekah. Tapi bersedekahlah maka Anda akan tambah kaya. Sedekah membawa berkah!

No comments:

Post a Comment