KONTEMPLASI

  • 0
Wahai diri, jangan merasa bangga! Jangan pula merasa mulia dengan kebaikan-kebaikanmu. Karena sesungguhnya kamu tidak akan pernah bisa mendapatkan itu semua kecuali dengan hidayah, taufiq dan terkadang inayah dari-Nya.

Allah bisa memuliakan siapa saja yang Ia kehendaki sebagaimana mudah bagi-Nya untuk menghinakan siapa saja yang Ia kehendaki. Sesungguhnya kemulian di sisi-Nya hanya dengan taqwa.

Tidak mengapa walau seluruh dunia menghinamu, asalkan kamu mulia di sisi-Nya. Dan tidak berguna sedikitpun walaupun seluruh dunia memuliakanmu namun di sisi-Nya kamu terhina.

Allah bisa meninggikan din-Nya dengan atau tanpa kamu. Jika kamu enggan berkhidmat untuk din-Nya maka itu tidak merugikan-Nya sedikitpun. Karena akan ada orang lain yang bisa menggantikan tempat kamu, jika Dia menghendaki (walaupun Allah mampu mewujudkan apapun tanpa perlu kepada wasilah apapun), sebagaimana posisi Bani Israel (Yahudi dan Nasrani) digantikan oleh umat Islam.

Wahai diri, insaflah! Allah tidak kepadamu walau sedikitpun. Justru kamulah sebenarnya yang sangat-sangat perlu kepada-Nya. Sebenarnya kamulah yang paling rugi sekiranya tidak dipilih oleh-Nya untuk masuk ke dalam golongan yang meninggikan din-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Berkuasa di atas segala-galanya.

No comments:

Post a Comment